Breaking

Rabu, 23 Mei 2018

9 Pilot Lion Air Yang Diduga Palsukan Surat Hingga Ditahan Polisi



BeritaTerbaru - Sembilan pilot dan satu pekerja kontrak yang tergabung dalam Lion Air Group diduga melakukan pemalsuan surat-surat atau dokumen untuk bekerja di maskapai lain. Setelah dilaporkan pihak Lion Air Group ke Barekrim Polri, 10 orang itu kini ditahan.

Sembilan tersangka itu terdiri dari para pilot Baskara Pratama (30), Oreza Mulya Santana (35),  Andhika Pratama Putra (24), Gaia Airlangga (30), Eggiansyah El Islamy (26), A Noval Riza MAH (32), Ahmad Fahmi Dien Ahmadi (31), Firman Setia Fauzi (31), dan Tabroni (31) semua yang bekerja di Lion Air Group.

"Prosesnya masih berjalan. Semua tersangka sudah dilakukan penahanan," kata Kepala Sub-Direktorat I Direktorat Tindakan Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Pol Daddy Hartadi, saat dikonfirmasi, Selasa (22/5/2018).

Ia menjelaskan, pemalsuan surat diduga karena para pilot ingin pindah kerja ke maskapai lain, tapi tak mau memenuhi kewajibannya kepada pihak Lion Air Group. Noval salah satu  pilot kemudian ditunjuk para pilot untuk mengurus hal itu, lalu dia pun meminta tolong bantuan pegawai kontrak atas nama Tabroni untuk melakukan hal tersebut.

"NV (Noval) bersama karyawan itu (Tabroni) kerja sama. Yang siapain logo, contoh surat ya si NV ini," ujarnya.

"Intinya dia mau keluar. Mereka itu mengajukan resign tapi ada beberapa persyaratan harus dipenuhi, misalnya kontrak kerja berarti harus ada ganti rugi. Terus administrasi yang harus diselesaikan. Mungkin mereka cari cepat sehingga memalsukan," sambungnya.


Corporate Communication Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, setiap awak pesawat yang ingin mengundurkan diri sebelum ikatan dinas selesai, maka wajib untuk menyelesaikan ketentuan atau kewajiban yang telah disepakati, salah satunya biaya pelatihan (training).

Apabila kewajiban itu tak diselesaikan, maka dapat merugikan perusahan. Pihaknya pun telah bekerjasama dengan pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan terhadap penggunaan dokumen yang di dalamnya mengandung sistem ketidak benaran atas suatu hal.

"Lion Air Group terus melakukan pengecekan kepada setiap awak pesawat atau karyawan atau karyawati yang telah mengundurkan diri dari lingkungan Lion Air Group tetapi belum menyelesaikan kewajibannya dan sudah bekerja di perusahaan lain yang kemungkinan menggunakan dokumen personalia palsu, maka Lion Air Group akan melaporkan ke pihak yang berwajib," Danang menegaskan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox