Breaking

Sabtu, 12 Mei 2018

Kapolri Beri Keringanan Putra Almarhum Bripta Prencje Masuk Polri



BeritaDunia118 - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyambangi Markas Komando Brigde Mobile (Mako Brimob), Kepala Dua, Depok, Jawa Barat.

Kunjungan itu untuk melayat dan memberikan penghormatan terakhir kepada Bripka Marhum Prencje (41), yang akibat ditusuk oleh Tendi Sumarno (23) pada kamis, 10 Mei malam.

Pada kesempatan itu, Kapolri juga bertemu dengan anak korban atas nama Irfan Sang Prencje.

"Pak kapolri melayat almarhum Marhum Prencje di Mako Brimob bertemu dengan putra
almarhum yang bernama Irfan Sang Prencje," kata Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal, Jumat (11/5/2018) malam.

Korban meninggal satu istri dan tiga anak. Putra tertuanya saat ini diketahui sedang ikut seleksi masuk Bintara Polri.

"Kebetulan putra almarhum tersebut sedang tes seleksi masuk Bintara Polri. Jadi Pak Kapolri membantu keluarga dengan memberikan kebijakan Talent Scouting atau dispensasi untuk masuk polisi," unjarnya.

Kapolri memberikan keringanan atau dispensasi kepada Irfan untuk bergabung menjadi anggota Bhayangkara, untuk meringankan beban keluarga yang saat ini ditinggal selamanya oleh Bripka Marhum Prencje.

"Almarhum meninggalkan istri dan tiga anak. ini yang masuk Polri adalah anak tertua, sehingga bisa ringankan beban keluarga," tandasnya.

Bripka Marhum Prencje Meninggal Ditikam


Seperti diketahui, seorang anggota Brimob bernama Bripka Marhum Prencje meninggal karena ditikam oleh pelaku bernama Tendi Sumarno di halaman kantor Intelmob Kelapa Dua Cimanggis, Depo, kamis(10/5/2018) malam . Kemudian Tendi meninggal ditembak oleh rekan Bripka Marhum, Bripka Mato dan Briptu Grusce.

"Jam 23:00 WIB, Korban (Bripka Marhum) keluar Mako Brimob dengan tujuan pengamanan di depan RS Bhayangkara. Setelah sampai di depan RS Bhayangkara Brimbob Kelapa Dua, korban melihat seseorang yang mencurigakan, dengan gerak-gerik OTK (orang yang tak dikenal) tersebut melihat ke arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua," kata kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Argo Yuwono, Jumat.

"Melihat adanya OTK tersebut, korban langsung menghampiri OTK dan menanyakan maksud serta tujuan OTK tersebut, tidak adanya penjelasan apa pun dari OTK, korban langsung menghubungi Briptu Mato dan Briptu Gruisce teman Intelmob lainnya sebanyak dua orang,"  kata Argo.

Argo mengatakan, setelah beberapa menit kemudian teman dari korban datang dan selanjutnya OTK tersebut langsung diamankan ke kantor sat Intel kor Brimob. Sesampainya di kantor sat Intel Kor Brimob (tempat di parkiran), kata Argo, OTK tersebut langsung mengeluarkan pisau dan menusuk korban.

"Terdengar adanya teriakan dari korban minta tolong Briptu Mato dan Briptu Grusce yang bersama korban langsung keluarkan senjata dan menembaki OTK tersebut dan kena dada sebelah kanan sampai OTK tersebut terjatuh dan meninggal di tempat," jelas Argo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox